Awas Keliru, Kenali 6 Hal Beda Haji dan Umroh!

Serupa tapi tak sama, yuk kenali beda haji dan umroh. Yup benar, haji dan umroh adalah salah satu ibadah penting dalam Islam yang seringkali membuat orang bingung membedakan keduanya. Meskipun keduanya merupakan perjalanan suci ke Mekah, namun ada loh beberapa perbedaan mendasar yang perlu kita ketahui. 

Salah satu contoh paling mendasarnya adalah, waktu pelaksanaan ibadah umroh yang menjadi aspek pembeda dari haji. Mari kita telusuri lebih dalam tentang beda haji dan umroh agar pemahaman kita semakin mantap!

Apa Itu Ibadah Haji

Ibadah Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi umat Muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial. Ibadah ini dilakukan dengan mengunjungi Baitullah (Ka’bah) di Mekah pada bulan Dzulhijjah untuk melaksanakan serangkaian kegiatan ibadah tertentu. Haji merupakan perjalanan spiritual yang memiliki makna mendalam dan menjadi simbol persatuan umat Islam dari seluruh penjuru dunia.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting di Bulan Safar yang Wajib Kita Ketahui!

Pelaksanaan ibadah haji memiliki waktu yang spesifik dan hanya dapat dilakukan setahun sekali. Ritual-ritual dalam ibadah haji meliputi tawaf, sa’i, wukuf di Arafah, dan berbagai amalan lainnya yang dilakukan di tempat-tempat tertentu di sekitar Mekah.

Apa itu Ibadah Umroh

Sedangkan Ibadah Umroh adalah ibadah yang juga dilakukan di Mekah, namun memiliki beberapa perbedaan dengan haji. Ibadah ini sering disebut sebagai “haji kecil” karena beberapa kemiripannya dengan ibadah haji. Umroh melibatkan ritual-ritual seperti tawaf mengelilingi Ka’bah, sa’i antara bukit Safa dan Marwah, serta tahallul atau mencukur rambut.

Berbeda dengan haji, waktu pelaksanaan ibadah umrah adalah sepanjang tahun. Hal ini membuat umroh lebih fleksibel dan dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kemampuan dan kesiapan jamaah. Meskipun tidak wajib seperti haji, umroh tetap sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam.

Beda Haji dan Umroh

Ilustrasi - Kabah (Beda Haji dan Umroh)

Untuk lebih memahami perbedaan antara haji dan umroh, mari kita bahas beberapa aspek penting. Yuk, Sobat Wakaf selengkapnya di bawah ini untuk mengetahuinya.

1. Definisi

Haji adalah ibadah wajib bagi muslim yang mampu dengan melakukan perjalanan ke Baitullah atas niat beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Ibadah haji dilakukan di waktu-waktu tertentu saja.

Sementara itu, umroh adalah ibadah bagi muslim yang mampu dengan melakukan perjalanan ke Baitullah atas niat beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun.

2. Hukum

Perbedaan haji dan umrah adalah pada hukumnya. Haji merupakan rukun Islam yang kelima dan wajib dilaksanakan sekali seumur hidup bagi yang mampu. Sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surah Ali Imran ayat 97, kewajiban manusia adalah melaksanakan haji ke Baitullah bagi yang mampu. Barangsiapa yang tidak memenuhi kewajiban haji, sesungguhnya Allah Maha Kaya dan tidak memerlukan sesuatu dari seluruh alam.

Di sisi lain, berdasarkan pernyataan ulama dan Kementrian Agama Republik Indonesia umroh hukumnya wajib bagi yang mampu. Bukan hanya mampu secara finansial tapi juga mampu secara fisik dan mental. Mazhab Maliki dan Mazhab Hanafi menyatakan hukum umroh adalah sunnah mu’akkad atau sangat dianjurkan.

3. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan ibadah umroh adalah sepanjang tahun, memberikan fleksibilitas bagi jamaah. Untuk waktu-waktu tertentu jamaah haji akan sangat ramai pada bulan Ramadhan dan saat awal tahun.

Sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada waktu tertentu. Sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 197, terjadinya musim haji ada pada 3 bulan yaitu bulan Syawal, bulan Dzulqa’dah, dan bulan Dzulhijjah.

Baca Juga: Kisah Air Zam-zam, Sumber Air Suci dari Tanah Suci

4. Rukun

Rukun haji lebih banyak dibandingkan umroh. Adapun rukun haji adalah ihram atau berniat, melakukan wukuf  di Arafah, thawaf, sa’i atau berlari-lari kecil dari bukit Shafa ke Marwah, tahallul atau mencukur sebagian rambut, dan tertib.

Sedangkan umroh tidak melakukan wukuf di Arafah. Umroh hanya memiliki 5 rukun utama yaitu ihram, tawaf, sa’i, tahallul, dan tertib. Umroh tidak melakukan wukuf di Arafah.

5. Kewajiban

Haji memiliki 5 kewajiban yang harus dilaksanakan yaitu niat ihram dari miqat, bermalam di Muzdalifah (mabit), bermalam di Mina, tawaf perpisahan (wada’), dan melempar jumrah. Sedangkan ibadah umroh hanya diharuskan melakukan 2 kewajiban yaitu niat ihram dari miqat dan menjauhi segala larangan ihram. 

6. Durasi Ibadah

Durasi ibadah haji lebih panjang daripada durasi ibadah umroh. Proses ibadah haji umumnya memakan waktu sekitar 5-6 hari untuk rangkaian kegiatan wajibnya. Khusus jemaah dari Indonesia biasanya menghabiskan waktu sampai 40 hari di Tanah Suci. Hal ini karena selain melaksanakan rangkaian kegiatan wajib, jemaah juga melaksanakan umroh, ziarah, atau Arbain di Masjid Nabawi.

Sementara itu, umroh dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat. Untuk rangkaian kegiatan wajibnya biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa jam hingga satu hari. Namun jemaah bisa berada di Tanah Suci selama 1 sampai 2 minggu tergantung paket perjalanan umrohnya.

Hikmah Haji dan Umroh

Meskipun memiliki perbedaan, baik haji maupun umroh memiliki hikmah dan manfaat yang luar biasa bagi umat muslim. Adapun hikmah dari melaksanakan ibadah haji dan umroh adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
  • Membersihkan diri dari dosa-dosa masa lalu.
  • Mengajarkan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian.
  • Mempererat persaudaraan sesama muslim dari berbagai penjuru dunia.
  • Melatih kedisiplinan dalam menjalankan ibadah.
  • Memberikan pengalaman spiritual yang mendalam.
  • Mengajarkan kesetaraan dan menghilangkan sekat-sekat sosial.

Sobat Wakaf, dengan memahami beda haji dan umroh, kita bisa lebih menghargai keunikan dan keistimewaan masing-masing ibadah ini. Baik haji maupun umroh memiliki nilai-nilai luhur yang dapat memperkaya kehidupan spiritual kita. Semoga pemahaman ini bisa memotivasi kita untuk senantiasa meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Jangan lupa, persiapkan diri dengan baik sebelum melaksanakan ibadah haji atau umroh. Pelajari tata caranya dengan benar, jaga kesehatan, dan niatkan semua karena Allah subhanahu wa ta’ala. Semoga kita semua diberi kesempatan untuk melaksanakan kedua ibadah mulia ini.

Selain haji dan umroh, Sobat Wakaf juga bisa menunaikan sedekah jariyah atau wakaf, melalui berbagai program sosial yang tersedia di Wakaf Salman. Sebagai penyempurna amalan sebelum kita berangkat haji atau umroh, yuk tunaikan wakaf terbaikmu sekarang. Klik tombol di bawah ya!

Leave a Comment