Apa itu Bulan Safar? Simak 5 Keutamaannya!

Jika Sobat Wakaf hendak mencari tahu tentang apa itu bulan safar, maka Sobat berada di laman yang tepat. Tahukah Sobat Wakaf bahwa dahulu di masyarakat Arab ada suatu bulan di mana kondisi pada saat itu sangatlah sepi dan banyak rumah-rumah yang kosong karena orang-orang sedang bepergian? Suasana sepi, kosong, dan muram tersebut terjadi pada Bulan Safar.

Bulan Safar adalah bulan kedua dalam kalender kalender Hijriyah yang memiliki berbagai keutamaan dan keistimewaan. Meskipun sering dianggap sebagai bulan yang penuh kesialan, sebenarnya Bulan Safar memiliki banyak hikmah dan kebaikan yang bisa kita ambil, loh.

Di pembahasan kali ini, kami akan mengajak Sobat Wakaf semua berkenalan dengan Bulan Safar beserta 5 keutamaannya. Sehingga pandangan Sobat sekalian terhadap bulan ini bisa semakin terbuka lebar. Yuk simak sampai habis!

Apa itu Bulan Safar?

Sebelum lanjut lebih jauh, Sobat Wakaf,  harus mengetahui terlebih dahulu apa itu Bulan Safar. “Safar” berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti “sepi” atau “sunyi”. Dinamakan Bulan Safar karena pada bulan ini masyarakat Arab, di masa lalu, sering bepergian sehingga menjadikan kondisi lingkungan sepi dan sunyi.

Baca Juga: Kisah Nabi Musa Melawan Firaun di Bulan Muharram

Dalam tradisi Islam, Bulan Safar sering dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan. Namun, penting bagi kita untuk memahami bahwa tidak ada bulan yang membawa kesialan atau keberuntungan secara khusus. Setiap bulan memiliki keistimewaannya masing-masing, tanpa terkecuali Bulan Safar. Juga tidaklah ada suatu kesialan yang disebabkan oleh waktu-waktu tertentu, termasuk Bulan Safar.

Bahkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menikahi Sayyidah Khadijah pada bulan Safar. Juga perang Khaibar yang dimenangkan umat Islam terjadi pada bulan Safar. Lantas, apa saja sih keutamaan bulan Safar? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

5 Keutamaan Bulan Safar

Ilustrasi - Sepi - Apa Itu Bulan Safar

Setelah mengetahui apa itu bulan safar, mari kita beranjak ke 5 keutamaannya. Berdasarkan pandangan Islam, bulan Safar memiliki keutamaan tersendiri. Meskipun tidak ada dalil khusus yang menjelaskan bahwa bulan Safar lebih utama dibanding bulan-bulan lainnya, umat Islam selalu diajarkan untuk menjaga kebaikan dan menghindari menaruh kepercayaan yang tidak mendasar.

Berikut adalah 5 keutamaan Bulan Safar yang perlu Sobat Wakaf ketahui:

1. Meyakini Ketetapan Allah

Salah satu keutamaan bulan Safar adalah kesempatan untuk memperkuat keyakinan kita terhadap ketetapan Allah subhanahu wa ta’ala. Kita diingatkan bahwa segala sesuatu terjadi atas izin-Nya, bukan karena pengaruh bulan tertentu.

2. Memperkuat Tawakkal dan Keimanan

Bulan Safar mengajarkan kita untuk lebih bertawakal kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Bulan Safar adalah saat yang tepat untuk memperkuat keyakinan kita terhadap segala yang terjadi, baik itu kebaikan maupun musibah, adalah atas izin Allah subhanahu wa ta’ala. Dengan meyakini bahwa segala sesuatu adalah kehendak-Nya, kita bisa meningkatkan keimanan dan kepasrahan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

3. Waktu untuk Memperbanyak Ibadah

Seperti bulan-bulan lainnya, bulan Safar juga merupakan waktu yang baik untuk memperbanyak ibadah. Kita bisa memanfaatkan momentum ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala, seperti salat sunnah, puasa sunnah, membaca Al-Quran, dan berzikir.

4. Mempererat Hubungan Sosial

Di Bulan Safar, kita diingatkan untuk saling membantu dan mempererat hubungan sosial. Ini adalah kesempatan baik untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Kita dapat membantu orang sekitar yang sedang kesusahan, bersedekah kepada yang membutuhkan, dan berlaku kasih sayang kepada sesama.

5. Mengingat Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam

Banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam terjadi di bulan Safar. Mengenang peristiwa-peristiwa ini bisa memperkuat pemahaman kita tentang sejarah Islam. Selain itu, banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa sejarah.

Beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi di bulan Safar di antaranya adalah hijrahnya Rasulullah salallahu alaihi wa sallam dari Mekkah ke Madinah dan kemenangan umat Islam dalam Perang Khaibar.

Amalan di Bulan Safar

Untuk memaksimalkan keberkahan bulan Safar, berikut beberapa amalan yang bisa Sobat Wakaf lakukan:

1. Membaca Doa dan Memperbanyak Zikir

Menyambut bulan Safar dapat dilakukan dengan membaca doa dan memperbanyak zirik. Membaca doa dan zikir sebagai bentuk pengingat dan pendekatan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

2. Salat Sunah

Melakukan salat sunnah di bulan Safar merupakan upaya meningkatkan kualitas ibadah kita. Beberapa salat sunnah yang dianjurkan dilakukan di bulan Safar seperti salat Dhuha, sala Tahajud, salat Witir, dan salat Rawatib.

3. Puasa di Bulan Safar

Berpuasa di bulan Safar tetap bisa menjadi amalan yang baik. Selain berkhasiat untuk kesehatan, dengan berpuasa kita bisa memperoleh pahala. Puasa yang dianjurkan di bulan Safar di antaranya puasa Senin-Kamis dan puasa Ayyamul Bidh.

4. Bersedekah

Sama seperti di bulan lainnya, di bulan Safar juga dianjurkan untuk memperbanyak bersedekah. Bersedekah adalah bentuk syukur atas rezeki yang kita peroleh juga bentuk kepedulian terhadap sesama.

Baca Juga: 3 Rahasia dan Keajaiban Sedekah, Dapat Mendatangkan Rezeki

5. Menghadiri Majelis Ilmu

Memanfaatkan bulan Safar untuk menambah ilmu agama dengan menghadiri majelis-majelis ilmu sangat dianjurkan. Dengan menghadiri majelis ilmu, kita juga dapat menyambung ukhuwah islamiah sesama muslim.

6. Silaturahmi

Amalan yang juga sangat dianjurkan di bulan Safar adalah mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan teman-teman kita. Sobat Wakaf dapat mempererat silaturahmi dengan berkunjung, keluar dan jalan bareng, mengobrol, atau sekadar bertukar kabar dengan keluarga, tetangga, dan teman

7. Melaksanakan Salat Berjamaah di Masjid

Selanjutnya amalan yang dapat Sobat Wakaf lakukan adalah melaksanakan salat berjamaah di masjid. Dengan melaksanakan salat berjamaah di masjid, Sobat Wakaf memperoleh pahala 27 kali lipat dibandingkan salat sendirian di rumah. Bahkan dalam sabdanya, Rasulullah salallahu alaihi wasallam mengatakan barang siapa yang dalam ke adaan suci menuju masjid dan melaksanakan salat berjamaah, maka pahalanya sama seperti orang yang sedang haji dalam keadaan ihram.

Doa Bulan Safar

Sobat Wakaf, berikut adalah salah satu doa yang bisa diamalkan di Bulan Safar:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّ هٰذَا الزَّمَانِ وَأَهْلِهِ،  وَأَسْأَلُكَ بِجَلَالِكَ وَجَلَالِ وَجْهِكَ وَكَمَالِ جَلَالِ قُدْسِكَ أَنْ تُجِيْرَنِيْ وَوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِيْ وَأَهْلِيْ وَأَحْبَابِيْ وَمَا تُحِيْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِيْ مِنْ شَرِّ هٰذِهِ السَّنَةِ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ فِيْهَا، وَاصْرِفْ عَنِّيْ شَرَّ شَهْرِ صَفَرَ، يَا كَرِيْمَ النَّظَرِ، وَاخْتِمْ لِيْ فِيْ هٰذَا الشَّهْرِ وَالدَّهْرِ بِالسَّلَامَةِ وَالْعَافِيَةِ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِيْ وَلِأَهْلِيْ وَمَا تَحُوْطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِيْ وَجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هٰذَا الشَّهْرِ، وَمِنْ كُلِّ شِدَّةٍ وَبَلَاءٍ وبَلِيَّةٍ قَدَّرْتَهَا فِيْهِ يَا دَهْرَ، يَا مَالِكَ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ، يَا عَالِمًا بِمَا كَانَ وَمَا يَكُوْنُ، وَمَنْ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا قَالَ لَهُ: (كُنْ فَيَكُوْنُ) يَا أَزَلِيُّ يَا أَبَدِيُّ يَا مُبْدِئُ يَا مُعِيْدُ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَاذَا الْعَرْشِ الْمَجِيْدِ أَنْتَ تَفْعَلُ مَا تُرِيْدُ اَللّٰهُمَّ احْرِسْ بِعَيْنِكَ أَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَمْوَالَنَا وَوَالِدِيْنَا وَدِيْنَنَا وَدُنْيَانَا الَّتِيْ ابْتَلَيْتَنَا بِصُحْبَتِهَا، بِبَرَكَةِ الْأَبْرَارِ وَالْأخْيَارِ، وَبِرَحْمَتِكَ يَاعَزِيْزُ يَاغَفَّارُ، يَاكَرِيْمُ يَاسَتَّارُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى، وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَنِ، يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ، اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ، يَا مُحْسِنُ يَا مُجْمِلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُتَكَرِّمُ، يَا مَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ اِرْحَمْنَا اللّٰهُمَّ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ أَجْمَعِيْن

Artinya:

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah selalu memberi rahmat kepada Junjungan kami, Muhammad saw dan keluarganya serta sahabatnya semuanya. Aku berlindung dari keburukan zaman ini dan orang-orang yang memiliki keburukan itu, dan aku memohon dengan wasilah keagungan-Mu dan keagungan keridhaan-Mu serta keagungan kesucian-Mu, supaya Engkau melindungiku, kedua orang tuaku, keluargaku, orang-orang yang aku cintai dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku, dari keburukan tahun ini, dan cegahlah aku dari keburukan yang telah Engkau tetapkan di dalamnya. Palingkanlah dariku keburukan di bulan Safar, wahai Dzat Yang Memiliki Pandangan Yang Mulia. Akhirilah aku di bulan ini, di waktu ini dengan keselamatan dan sejahtera bagi kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku seluruhnya. Semoga Allah selalu memberi rahmat dan keselamatan kepada tuan kami Muhammad saw dan keluarganya serta sahabatnya.

Dengan memahami apa itu bulan safar beserta keutamaan dan amalannya, Sobat Wakaf bisa memanfaatkan bulan ini dengan lebih baik. Ingatlah bahwa setiap bulan adalah kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Mari jadikan bulan Safar sebagai momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya dan berbuat kebaikan kepada sesama.

Selain itu, tidaklah ada salahnya untuk menunaikan sedekah terbaik kita di Bulan Safar guna mendapatkan ganjaran yang berlipat. Yuk, manfaatkan Bulan Safar ini untuk berbuat kebaikan. Klik link di bawah ya!

ilustrasi: apa itu bulan safar

Leave a Comment