5 Tips Memakmurkan Masjid dan Praktiknya

Memakmurkan masjid tidak hanya sekadar mengisi shaf saat sholat berjamaah, melainkan lebih dari itu. Tentang bagaimana kita menghidupkan sebuah masjid dengan berbagai aktivitas keagamaan dan sosial yang bermanfaat. 

Sobar Wakaf pasti sudah tak asing dengan kalimat “Masjid bukan hanya tempat ibadah”, karena di era ini maupun masa lampau, masjid tetap menjadi pusat aktivitas umat Islam yang seharusnya dimakmurkan dan dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

Lantas apa sih yang perlu kita lakukan untuk mewujudkan semua itu? Dengan jumlah umat Islam yang mayoritas, banyak masyarakat khususnya umat muslim yang berbondong-bondong menyumbang untuk pembangunan sebuah masjid. Dari sini kita tahu bahwa memakmurkan masjid di Indonesia memiliki potensi yang amat besar. 

Masalahnya, kemakmuran masjid di Indonesia masihlah sangat kurang dari segi kegiatan dan manajemen masjidnya sendiri. Nah, bagaimana ya cara untuk memakmurkan masjid agar bisa mengoptimalkan peranannya? Yuk simak sampai habis tulisan dibawah ini!

Kondisi Kemakmuran Masjid di Indonesia

Sebelum membahas mengenai tips memakmurkan masjid, yuk kita simak kondisi kemakmuran masjidnya terlebih dahulu.

Sebenarnya kondisi kemakmuran masjid di Indonesia tergantung pada berbagai faktor, seperti lokasi, dukungan masyarakat, manajemen masjid, dan kegiatan yang dilakukan. Secara umum, ada masjid-masjid yang sudah sangat makmur dan aktif berbagai kegiatan, tetapi ada juga masjid yang belum optimal dalam memaksimalkan peranannya.

Baca Juga: Inilah 4 Peran Masjid dalam Membangun Peradaban Manusia

Sebelumnya kita sudah membahas bahwa potensi untuk memakmurkan masjid di Indonesia sangatlah besar. Dengan data dari Kementrian Agama, sebanyak 87,2% atau 229,62 juta jiwa memeluk agama Islam dari total populasi Indonesia yang berjumlah 269,6 juta jiwa. Mayoritas umat Islam ini bisa kita ajak untuk ikut berkontribusi dalam berbagai program untuk memakmurkan masjid agar lebih hidup dan aktif.

Lantas, apa saja tantangan yang menyebabkan masjid di Indonesia belum sepenuhnya makmur? Berikut beberapa tantangan yang dihadapi masjid di Indonesia:

  1. Manajemen dan Pengelolaan yang Kurang Efektif

Tidak semua masjid memiliki pengurus atau takmir terlatih dalam manajemen masjid.

  1. Minimnya Kegiatan Sosial dan Pendidikan

Masjid hanya fokus pada shalat berjamaah, tanpa mengadakan kegiatan sosial atau pendidikan yang bisa menarik lebih banyak jamaah.

  1. Kurangnya Partisipasi Masyarakat

Di beberapa tempat, masyarakat kurang aktif dalam memakmurkan masjid, baik karena kurangnya kesadaran akan pentingnya masjid, atau karena faktor kesibukan sehari-hari.

  1. Pendanaan yang Terbatas

Masjid yang berada di wilayah ekonomi menengah ke bawah sering kali mengalami kendala dalam hal pendanaan, sehingga tidak bisa melakukan renovasi atau memperbaiki fasilitasnya.

5 Tips Memakmurkan Masjid

Ilustrasi - Memakmurkan Masjid

Tantangan-tantangan di atas bisa diatasi dengan kolaborasi antara pengurus masjid, pemerintah, dan masyarakat untuk mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial. Kami telah merangkum dari berbagai sumber, 5 tips praktik nyata untuk memakmurkan masjid yang mudah dilakukan.

Menghidupkan Shalat Berjamaah di Masjid

Salah satu cara yang paling dasar dan utama untuk memakmurkan masjid adalah dengan melaksanakan shalat berjamaah secara rutin. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam sangat menganjurkan umat Islam untuk shalat berjamaah, terutama di masjid. Dalam hadits disebutkan, “Shalat berjamaah lebih utama 27 derajat dibanding shalat sendirian.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengadakan Pengajian dan Kajian Ilmiah

Masjid juga bisa dimakmurkan melalui kegiatan seperti pengajian, kajian ilmiah, dan diskusi keagamaan. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman dalam surah At-Taubah ayat 18, bahwa orang-orang yang beriman di kemudian hari ialah orang-orang yang memakmurkan masjid Allah. Memakmurkan masjid dengan menambah ilmu agama merupakan wujud nyata dari perintah ini.

Kita bisa mulai menjadwalkan kajian rutin di masjid, baik dalam pengajian harian, mingguan, atau bulanan. Tema bisa disesuaikan dengan kebutuhan jamaah, mulai dari fiqih, tafsir, hingga pembinaan akhlak. Selain itu, libatkan ustadz atau cendekiawan yang kompeten agar jamaah mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

Mengadakan Aktivitas Sosial dan Ekonomi

Memakmurkan masjid bukan hanya soal ibadah ritual, tetapi juga dengan mengadakan aktivitas sosial dan ekonomi yang bermanfaat. Rasulullah mencontohkan bagaimana masjid pada zamannya menjadi pusat kegiatan sosial, seperti tempat berkumpulnya kaum fakir dan miskin serta tempat pertemuan masyarakat.

Baca Juga: Apa Itu Kemaslahatan? Simak 3 Ketentuannya di Sini!

Masjid dapat menjadi pusat kegiatan sosial seperti pembagian sembako. bazar murah, atau program wakaf dan sedekah. Selain itu, masjid juga bisa memfasilitasi kegiatan ekonomi syariah, seperti koperasi masjid atau pasar rakyat yang dikelola dengan prinsip Islam. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan umat, tetapi juga menguatkan rasa kebersamaan.

Melaksanakan Program Pendidikan Anak-Anak

Anak-anak adalah generasi penerus yang akan memakmurkan masjid di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan masjid sejak dini. Nabi Muhammad SAW sangat menghargai anak-anak dan sering mengajarkan mereka tentang Islam di masjid. Pendidikan anak yang berpusat di masjid dapat membantu menanamkan kecintaan mereka terhadap agama dan tempat ibadah.

Program TPA atau Tempat Pendidikan Al-Qur’an, belajar tajwid, dan kegiatan kreativitas seperti lomba adzan, kaligrafi, atau ceramah singkat bisa menambah semangat anak-anak untuk datang ke masjid. Mari jadikan kembali masjid sebagai lingkungan ramah anak.

Menjaga Kebersihan dan Keindahan Masjid

Kebersihan adalah bagian dari Iman, menjaga kebersihan masjid adalah cara lain untuk memakmurkannya. Rasulullah sangat menjaga kebersihan masjid, bahkan dalam sebuah hadits diceritakan bahwa beliau memerintahkan untuk membersihkan masjid dari kotoran sekecil apapun. Masjid yang bersih dan indah akan membuat jamaah merasa nyaman dan lebih sering berkunjung.

Memastikan fasilitas masjid, seperti toilet dan tempat wudhu agar bersih dan terawat. Kemudian, menjadwalkan kegiatan gotong royong bersama masyarakat untuk membersihkan masjid secara berkala. Selain itu, dekorasi sederhana namun indah, seperti menambahkan tanaman hias dapat membuat suasana masjid lebih segar dan nyaman.

Itulah beberapa tips yang dapat Sobat Wakaf praktikan secara langsung pada masjid di daerah masing-masing. Dari sini kita tahu bahwa memakmurkan masjid adalah tanggung jawab bersama yang yang dapat dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari ibadah berjamaah hingga kegiatan sosial dan pendidikan.

Dengan menjaga keberlangsungan kegiatan di masjid dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, kita tidak hanya meningkatkan keberkahan hidup, tetapi juga membangun generasi yang lebih cinta kepada masjid.

Yuk ikut wujudkan masjid yang nyaman untuk umat Muslim di Indonesia lewat program Wakaf Salman sebagai lembaga yang aman dan terpercaya. Klik tombol dibawah ini ya!

Leave a Comment